DWP KBRI MOSKOW

MENGULANG KEJAYAAN " SATURDAY NIGHT FEVER "
DI KBRI MOSKOW
31 Desember 2008

Ungkapan itulah yang paling pantas untuk menggambarkan suasana pada malam pergantian tahun 2008 menuju 2009 di lingkungan KBRI Moskow. Acara yang dikemas sangat apik dan "nyeni". Ide membuat acara seru ini, disamping sebagai acara menyambut pergantian tahun, juga sebagai salah satu ajang "balas dendam" warga KBRI yang melepas lelah selama setahun bekerja keras.

Acara yang dipandu oleh MC andalan KBRI, yaitu duet Ibu Ratih Kamilah dan Bapak Aji Surya dan dibantu oleh dua MC masa depan KBRI, Satya (putra Bapak Eddy S.) dan Ravi (putra Bapak Rudy S.) sangat menghidupkan suasana malam itu. Berbagai macam penampilan tarian yang sangat atraktif, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, puisi, drama, lantunan musik, para penyanyi pop sampai dangdut serta band andalan KBRI... sangat memeriahkan acara yang takkan pernah terlupakan itu.

Salah satu yang membuat hadirin puas tertawa malam itu adalah Bapak Wahyono (staff KBRI). Kemampuan menyanyi yang selama ini tersembunyi dan tidak pernah dipublikasikan kecuali di kalangan keluarga, ternyata muncul tiba-tiba sehingga mengocok perut penonton tertawa terpingkal-pingkal dan betah menikmati acara sampai pagi. Suaranya yang syahdu mendayu-dayu takkala menyanyikan lagu "Bujangan" ditanggapi dengan jogetnya para hadirin. Tak kalah menariknya yakni acara "Embassy Idol" yang salah satu Juri diantaranya adalah Duta Besar Bapak Hamid Awaludin. Dengan cermat dan membuat penasaran, akhirnya para Juri menjatuhkan pemenang Embassy Idol pada Ibu Anteria Basuki, yang mewakili DWP KBRI Moskow. Band KBRI dengan vokalis andalan Danang Pitono (mahasiswa Indonesia di Federasi Rusia), juga mampu membangkitkan adrenalin para penonton. Berbagai aliran musik dinyanyikan, namun rupanya lagu-lagu dangdutlah yang tetap berhasil menyedot perhatian para hadirin.

Setelah Duta Besar Bapak Hamid Awaludin, memberikan sambutan menjelang pergantian tahun, acara demi acara yang mengalir dengan seru, kocak, dan segar, diakhiri dengan "Disco" bersama seluruh hadirin, tepat pukul 12 tengah malam. Ruangan serbaguna KBRI Moskow disulap menjadi lantai disco, komplit dengan kerlap kerlip lampu dan hentakan-hentakan musik campur sari. Semuanya ikut bergoyang, yang tua tidak mau kalah dengan yang muda, bahkan siswa siswi SIM juga ikut bergoyang, discopun dimulai "Saturday Night Fever" bangkit kembali berkat DJ Roy...

by : DB / VM