Wednesday, March 11, 2009


Menularkan Sifat Luhur Sang Kresna di Rusia

Tepuk tangan para hadirin bergemuruh mengagumi sifat dasar Sang Kresna yang dapat menjadi salah satu acuan dan teladan hidup manusia. Apresiasi spontan terus berlangsung tanpa komando sepanjang pertunjukan. ”Perpaduan gerakan lincah dan manis yang spektakuler. Saya baru sekali ini melihatnya,” kata seorang pengusaha Rusia menyampaikan kesannya.

Perhelatan dakwah nilai yang dikemas dalam fragmen tari Kresna Duta itu dipentaskan di panggung terbaik Dom Musiky, Moskow Rusia, Selasa malam (10/3). Di bawah guyuran salju terakhir musim dingin, sebanyak 564 pengunjung menyaksikan pertunjukan tersebut.

Pementasan Kresna Duta di bumi bagian utara tersebut memang tergolong langka. Mengangkat ide dasar segala sifat baik Kresna yakni bijak, cerdas dan sekaligus berani yang tertuang dalam kisah Mahabarata, nilai pertunjukan ini ditambah dengan penyajian melalui media tari kontemporer memadukan konsep Jawa, Bali dan Barat.

Instrumen gamelan Jawa silih berganti dengan gamelan Bali dan dipadukan dengan flute dan gitar. Adapun suara drum bersautan secara harmonis dengan gemuruhnya gong mengiringi para penari yang aktif berakting dengan gerakan gemulai Jawa serta dinamisme ala Bali.
Tarian ini ditampilkan sebanyak 124 orang yang silih berganti naik panggung tanpa jeda setelah dua bulan penuh menjalani latihan secara maraton. Mereka adalah warga Rusia dari kelompok musik Koservatory dan Asosiasi Pencak Silat Moskow serta masyarakat Indonesia yang bermukim di Moskow. seperempat dari mereka adalah siswa siswi SD hingga SMA Sekolah Indonesia Moskow (SIM) serta ibu-ibu Dharma Wanita.

Dalang perhelatan satu setengah jam tersebut adalah Anter Asmorotedjo dan I Wayan Berata, koreografer dan pelatih musik kontemporer yang sedang bergabung dengan KBRI Moskow. Dua orang ini memang sudah malang melintang dalam pementasan tari dan musik campuran di berbagai negara Asia, Amerika dan Afrika.

Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaluddin tampak sangat puas dengan mulusnya atraksi panggung dan jumlah penonton yang membeludak. ”Ini adalah kerja keras yang mencerminkan menghangatnya kembali hubungan bilateral Indonesia-Rusia. Setelah masa Orde Baru terjadi jeda, kini derap kerjasama keduanya kembali menggelora,” ujarnya sedikit puitis.

Duta Besar Hamid Awaluddin layaknya pemeran sang Kresna menerima ucapan selamat tanpa henti dari para diplomat, wartawan hingga masyarakat umum Rusia. ”Excellent and incredible. Spasiba balsoy,” ucap mereka tanpa henti. (sumber: KBRI Moskow)

kutipan : www. deplu.go.id

No comments: