MAHARDHIKA NUSANTARA
Moskow, 19 Agustus 2009
Masih dalam suasana memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 64, KBRI Moskow dengan bangga menyelenggarakan acara Pementasan Seni Budaya "Mahardhika Nusantara" bertempat di Dom Musiki Moskow (Moscow International Performing Art Centre) yang diadakan pada hari Rabu, 19 Agustus 2009.
"Acara ini merupakan bagian dari program Misi Kebudayaan KBRI Moskow yang dimaksudkan untuk menjembatani dua sahabat lama yang selalu erat dalam Persahabatan yakni Indonesia - Rusia," kata Duta Besar LBBP RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Bapak Hamid Awaludin, disaat memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara tersebut.
Mahardhika Nusantara berasal dari bahasa Sansekerta "Mahardhika" berarti kebebasan, dan "Nusantara" yang berarti sekumpulan pulau-pulau diantara dua samudera dan dua benua. Pertujukkan musik dan tari dengan perpaduan yang indah dan serasi dimana menceritakan tentang keragaman budaya dari sekumpulan rakyat yang tinggal di kepulauan Nusantara dan berjuang membebaskan diri dari belenggu penjajahan, keterbelakangan dan kemiskinan. Acara ini melibatkan para Artis, Musisi dan Model yang bertempat tinggal di Moskow yang disutradarai oleh 3 Seniman di Bidang Musik & Tari, dari Yogyakarta (Sdr. Anter Asmorotedjo), Bali (Bapak I Wayan Berata) dan Makassar (Bapak Abdu Bashit). Pentas Mahardhika Nusantara diawali dengan penampilan Fashion Show oleh Toto Fashion Solutions yang diperagakan oleh para Model Profesional Rusia.
Disampaikan pula oleh Duta Besar, bahwa acara Pentas Budaya akan dilanjutkan di kota-kota lainnya yaitu Saint Petersburg, Minsk-Belarus dan Vladivostok, agar persahabatan Indonesia - Rusia dari sekian puluh tahun lalu tetap terjalin erat...
"Dirgahayu Republik Indonesia"

Ibu Andi Marcelya Hamid Awaludin
menerima bunga dari tamu
menerima bunga dari tamu
Bapak Hamid Awaludin, Duta Besar LBBP RI untuk Federasi Rusia
dan Republik Belarus, sedang menyambut para pengunjung
Para pengunjung sedang menikmati Pameran Foto
" The Beauty of Indonesia"
koleksi dari Ms. Helen von Sternberg,
Fotografer dan Wartawan Rusia
yang mempersatukan Kepulauan Nusantara Indonesia






No comments:
Post a Comment