DWP KBRI MOSKOW

METROPOLITEN MOSKOW

Dobre den !! sapa Pak Sujai kepada ibu-ibu DWP Moskow di stasiun metro Novokuznetskaya yang letaknya tidak jauh dari KBRI Moskow. Udara  dingin dan gerimis tidak mengurungkan niat ibu-ibu untuk “Tour The metro” . Tour ini merupakan bagian dari pelajaran bahasa Rusia DWP KBRI Moskow yang diberikan  oleh  Pak  Sujai  (dosen  UI  yang  sedang  mengambil  program S3 bidang sosial politik linguistik Rusia ).

Kursus bahasa Rusia DWP KBRI Moskow diadakan satu minggu sekali, selain belajar dikelas juga diperkenalkan akan sejarah dan budaya  Rusia dengan kunjungan ke beberapa tempat yang berada di Moskow dan sekitarnya. Moskow kota metropolitan sama dengan kota-kota besar lainnya di dunia kemacetan lalu lintas sering terjadi. Metro atau kereta bawah tanah menjadi transportasi yang nyaman.  Metro Moskow atau yang lebih dikenal dengan nama “ Metropoliten Moscow”  merupakan salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan di Moskow dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Metro pertama kali diluncurkan sebagai sarana transportasi pada tanggal  15  Mei  1935 dan tepat  pada  pukul  05.48  menit  saluran  listrik  di Metropoliten  Moskow  diaktifkan.  Selang  4  menit  kemudian  dari  depo keluarlah  kereta  yang  pertama.  Pada  pukul  06.45  menit  dibukalah  pintu lobby stasiun metro. Peluncuran pertama menempuh jalur sejauh 11,5 km dimulai  dari  stasiun  “Sokolniki”  yang  menghubungkan   13  stasiun. Metropoliten  Moskow   memiliki  ciri   khas  tersendiri  disetiap  metronya, dinding dari  marmer,  lampu-lampu Kristal,  lukisan dikaca,  mozaik,  ceiling yang  tinggi,  patung-patung  bronze/perunggu,  menghiasi  masing-masing stasiun.  Pembangunannya  dilanjutkan  pada  bulan  maret  1938  dengan membuka  jalur  “Arbat”  sampai  “Kurskaya”.  Pada  bulan  September  1938 dibuka  jalur  “Gorkovsko-Zamoskvoretskaya”  yang  dimulai  dari  stasiun “Sokol” sampai ke stasiun “Lapangan Sverdlov” . Stasiun ini berganti nama pada  tahun  1990  menjadi  “Teatralnaya”  dimana ”Bolshoi  Theater”  yang sangat terkenal berada didaerah itu. Pembangunan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Dan  Sekarang ada 194 stasiun dengan rute sepanjang325 km.

Menuju  kereta  kita  melewati  tangga  berjalan  yang  cukup  dalam karen ametro berada di kedalaman 35 meter di bawah tanah. Bahkan untuk menuju stasiun “Park Pobedy ” kita melewati tangga berjalan sepanjang 126 meter dikarenakan stasiun ini berada  84 meter dibawah tanah.

Tahun  depan  tepatnya  tanggal  15  mei  2015,  Metropolitan  Moscow  akan merayakan “Jubilee”  yang ke 80, sebuah angka yang tidak muda lagi untuk kemajuan  tekhnologi.  Semoga  transportasi  yang  nyaman  ini  juga  akan terwujud di Indonesia.

      

Interior dan tata lampu dimetro Mayakovskaya
Plosad Revolusi dan Konsomolskaya

Mozaik di dinding dan lukisan kaca dimetro
Novoslobodskaya

Sebagian dari 76 patung perunggu

Patung yang menceritakan tentang romantismedan rasa humanisme yang terjadi pada masya-rakat Rusia saat revolusi terjadi

 

Ruang tunggu yang sangat nyaman

Suasana di dalam kereta

    Foto atas : mozaik yang terdapat di ceiling

    metro beloruskaya dan metro novokuznetskaya

   Foto bawah :  mozaik yang terdapat di metro

   konsomolskya dan metro kievskaya   

  

Pak Sujai dan peserta kursus

Bahasa Rusia

 

 

by : Ibu Wiwik Oratmangun
       Bapak Sujai
       Ibu Mira Rosmalia